Pages

Jumat, 27 September 2013

Keistimewaan OS Android KitKat

KitKat? Saya bukan pengguna android (Android user). Yang saya tahu KitKat itu makanan cokelat.
Inilah Android. Penamaan Os-nya diambil dari makanan. Dari sebelum KitKat dimulai dari C yaitu Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich dan J yaitu Jelly Bean. Mereka berurutan. Banyak orang menganggap jika seri selanjutnya akan menggunakan urutan alfabet K yang bernama Android Key Lime Pie. Ternyata K tersebut ialah KitKat.















Siapa yang tidak tau makana cokelat KitKat? Makanan ini sudah familiar sekali. Dari pernyataan tersebut sudah cukup jelas bukan bahwa Google ingin melanjutkan tren dengan memberikan nama OS ini dengan nama makanan yang banyak dikenal orang. Mungkin saja Google ingin menjadikan produk ini sebagai produk global yang luar biasa yang dapat dinikmati setiap orang di dunia layaknya menikmati cokelat KitKat.

OS terbaru Android ini memiliki keistimewaan dibandingkan dengan OS sebelumnya

  • Display layar high definition yang lebih baik. Mendukung resolusi 4K.
  • Ketahanan baterai lebih lama, yaitu menghadirkan built-in power saving mode asli dari Android bukan vendor ponsel.
  • Mendukung processor tri coreseperti bentuk cokelat KitKat yang terdiri dari 3 buah.
  • Sinkronisasi SMS Antar Perangkat. Solusi untuk pengguna Android yang suka berganti SIM dan perangkat.
Itu semua merupakan tawaran dari Android untuk penyempurna OS Jelly Bean. Jadi, Android bisa bersaing dalam persaingan sistem operasi mobile lebih baik lagi. Android KitKat akan bersaing dengan sistem operasi milik Apple yang terbaru yaitu IOS 7.0 dan diharapkan dapat lebih baik.

Keuntungan dan kerugian pada kebijakan Mobil Murah di Indonesia

Sepertinya berita-berita di televisi atau pun koran media sedang dibumingkan dengan adanya kebijakan tentang investasi beberapa perusahan mobil yang ada di Indonesia dengan memurahkan harga pembelian mobil tersebut. Apakah ada dampak negatifnya? Atau hanya dampak positifnya saja yang kita dapat? Dan apakah itu terfikirkan oleh kita?
Semua pasti ada resikonya. Besar kecilnya resiko yang akan kita rasakan tergantung kebijakan pemerintah untuk memikirkan dampak kedepannya.

Ada beberapa keuntungan dan kerugian terhadap kebijakan mobil murah di Indonesia. Keuntungannya antara lain:

  • Penghasilan pajak negara dari otomotif akan bertambah.
  • Masyarakat golongan ekonomi menengah akan merasakan memiliki mobil baru dengan harga terjangkau.
  • Sebagian pengguna kendaraan bermotor roda dua akan berpindah pada mobil murah.
Dan kerugiannya yaitu:
  • Meningkatnya kepemilikan mobil pribadi.
  • Meningkatnya kepadatan lalu lintas. Terutama kepadatan lalu lintas di ibu kota. Sekarang saja Jakarta sudah macet, apalagi jika semakin banyak mobil murah. Anda bayangi sendiri.
  • Meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
  • Peminat angkutan umum akan berkurang.
  • Dominasi angkutan pribadi saat hari raya seperti lebaran akan semakin meningkat.
Penggunaan mobil murah dampaknya berantai. Lebih banyak negatifnya dibanding positifnya. Tapi, pemerintah pasti sudah memikirkannya lebih jauh. Entah apa solusi yang akan diberikan.

Tips & Trick mempelajari Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Sebelumnya sudah saya jelaskan sedikit tentang alasan mengapa kita harus belajar Bahasa Indonesia lagi. Sekarang, saya akan memberikan beberapa tips untuk mempelajari penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa sehari-hari yang mencampur adukan antara bahasa Indonesia dengan bahasa tren jaman sekarang atau "gaul", sudah mendarah daging dikalangan warga Indonesia. Mungkin hanya sebagian kecil dari mereka yang paham akan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (walaupun dalam kehidupan sehari-hari). Bahasa yang kita gunakan merupakan salah satu penilaian orang lain tehadap diri kita. Dengan mendengar lisan kita berbicara, orang lain dapat menilai karakter kita itu seperti apa. Oleh karena itu, ubahlah cara berbicara kita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak hanya secara lisan, secara tulisan pun kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak jarang dari kita yang mengabaikan tata cara penulisan yang baik dan benar. Anda tau SMS? Blackberry Messenger? Kedua media komunikasi tersebut menggunakan ketikan alfabetik yang menghasilkan tulisan pada telepon genggam. Akui saja, kita menggunakan kedua media komunikasi tersebut dengan bahasa "gaul" bukan? Ya memang seperti itu. Itu dikarenakan kita sudah terbiasa dengan bahasa keseharian yang kita gunakan sehari-harinya.

Berikut tips & trick bagaimana mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar.

  • Lingkungan keluarga sangatlah penting. Istilahnya keluarga adalah guru pertama seorang anak. Ajari anak-anak Anda bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Di sekolah tentu kita sudah belajar pelajaran bahasa Indonesia. Maksimalkan lah waktu belajar tersebut. Baik sekolah dasar (SD), SMP, atau SMA. Bahkan sampai Anda kuliah pun. Jika Anda sudah tidak berstatus pelajar, Anda masih dapat belajar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar melalui buku-buku, ebook, media internet banyak tersedia yang membahas tentang tata cara belajar bahasa Indonesia yang benar.
  • Biasakan berbahasa yang baik dan sopan. Baik secara lisan ataupun tulisan. Lisan dapat Anda lakukan dengan sahabat atau keluarga (lingkup kecilnya). Dan secara tulisan dapat Anda biasakan dengan mengetik media komunikasi seperti SMS, Blackberry Messenger, atau sosial media lainnya.
Ada istilah "Bisa karena terbiasa" menurut saya itu benar adanya. Jadi, bila Anda membiasakan berpola hidup baik yang dimulai dengan cara berbicara Anda atau cara menulis sebuah tulisan, tentu Anda akan terbiasa dengan hal itu. Jangan malu untuk belajar menjadi yang lebih baik.

Kamis, 26 September 2013

Why should be learn Bahasa Indonesia again? :)

Saya pernah menanyakan hal ini. Sebenarnya, mengapa kita perlu mempelajari Bahasa Indonesia? Pertanyaan mudah bukan? :)

Sederhananya, kita orang Indonesia. Tinggal di Indonesia (walaupun ada yang tinggal di luar negeri). Keseharian kita berkomunikasi dengan (kebanyakan) orang Indonesia. Tapi, apakah kita sudah merasa bahwa bahasa yang kita gunakan sehari-hari sudah baik dan benar? Saya rasa tidak.
Negara Indonesia memiliki ratusan jenis bahasa daerah. Baik itu bahasa daerah Jawa, Sunda, Betawi, Ambon, dsb. Tapi, apa Anda sadar hanya Bahasa Indonesia lah yang menjadi bahasa komunikasi kita? Contoh, saya orang Depok. saya menggunakan bahasa sehari-hari beraneka ragam (tidak baku). Ketika saya pergi ke daerah Sunda misalnya Bogor, saya menggunakan bahasa keseharian saya yaitu bahasa "campur aduk" lah istilahnya. Dan lawan bicara saya adalah orang asli Bogor yang menggunakan bahasa kesehariannya bahasa Sunda. Ketika saya menggunakan bahasa keseharian saya yang "bukan" bahasa Sunda, lawan bicara saya pun mengerti bahasa yang saya gunakan. Jadi kesimpulannya, bahasa Indonesia adalah bahasa komunikasi kita. Bahasa persatuan. Baik mereka orang yang tinggal di daerah manapun selama masih dalam lingkup Negara Indonesia, mereka pasti bisa berbahasa Indonesia. Walaupun orang asli daerah pedalaman sedikit sulit untuk berbicara bahasa Indonesia. Seperti yang saya tanyakan sebelumnya, apakah kita sudah merasa bahwa bahasa Indonesia yang kita gunakan sudah baik dan benar?

Tidak semua warga Indonesia mahir dalam berbahasa Indonesia. Ada sebagian dari mereka yang bisa berbicara tapi kurang baku. Ada yang bisa berbicara dengan lancar tetapi tidak mengerti apa arti kata tersebut. Menurut saya alasannya sederhana, lingkungan :)
Lingkungan berperan penting dalam hal kebiasaan perilaku.

Ada beberapa alasan mengapa kita harus belajar Bahasa Indonesia lagi, yaitu:
  1. Bahasa Indonesia itu bahasa resmi negara kita. Bahasa persatuan kita.
  2. Belajar Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menjadi alat pengembang kebudayaan negara Indonesia.
  3. Bagi saya (mahasiswa), mempelajari Bahasa yang baku, baik, benar, sopan dapat berguna untuk tugas-tugas penulisan ilmiah atau bahkan skripsi.
Saya rasa alasan cukup memotivasi kita untuk terus mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mungkin masih banyak alasan-alasan yang berbeda. Pemikiran tiap orang tidak lah sama satu sama lainnya. Pesan saya, jangan hanya jadikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi saja, tetapi jadikan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa dan pengembang kebudayaan Indonesia.