MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.
MANUSIA
Di dalam dunia ini
manusia banyak memegang peranan, yang unik dan dapat dipandang dalam banyak
segi, di dalam Agama manusia adalah sebagai Khalifah, atau pemimpin dibumi ini,
dalam ilmu Eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan partikel-partikel atom
yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia
adalah kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain
dan terkumpul menjadi suatu energi (ilmu fisika), manusia termasuk golongan
mamalia (biologi), dalam ilmu sosial manusia adalah makhluk yang ingin
memperoleh keuntungan dan selalu memperhitungkan setiap kegiatan dan manusia
itu tidak dapat hidup sendiri (sosiologi).
B. KEBUDAYAAN
Definisi Kebudayaan menurut Melville
J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski adalah segala sesuatu yang terdapat di
masyarakat di masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang
superorganic, karena kebudayaan yang turun-menurun dari generasi ke generasi
hidup terus. Walaupun orang-orang silih beganti yang disebabkan oleh kematian
dan kehidupan. Pengertian kebudayaan seakan-akan tidak ada batasannya. Dalam
pengertian sehari-hari kebudayaan adalah kesenian, seperti seni musik, tari,
dll.
Ini adalah beberapa pengertian
kebudayaan dari berbagai Antropolog :
Menurut E.B Tylor (1871)
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Sumarjan dan
Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan
cipta masyarakat
Menurut Koentjaraningrat
kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
Menurut A.L Krober dan C.Klukhon
mengatakan bahwa kebudayaan adalah menifestasi atau penjelmaan kerja jiwa
manusia dalam arti seluas-luasnya
Secara praktis bahwa kebudayaan
merupakan system nilai dan gagasan utama (Vital).
C. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Yang dimaksud
unsur kebudayaan disini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga
kebudayaan disini memiliki totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsure-unsur
yang ada didalamnya. Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari
unsur-unsur besar ataupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu
kebulatan yang bersifat kesatuan.
C.Kluekhohn di
dalam karyanya yang berjudul Universal Categories Of Culture mengemukakan,
bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal
1.
Sistem religi (kepercayaan)
2.
Sistem organisasi masyarakat
3.
Sistem pengetahuan
4.
Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi
5.
Sistem Teknologi dan peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian
D. WUJUD
KEBUDAYAAN
Menurut
dimensi, kebudayan memiliki 3 wujud :
1.
- Kompleks gagasan, konsep dan pikiran
2.
- Kompleks aktifitas
3.
- Dan wujud sebagai benda
E.
ORIENTASI NILAI
BUDAYA
Kebudayaan
sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Menurut C. Klukhohn dalam karyanya
Variations in Value Orientation (1961) system budaya dalam semua kebudayaan di
dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1.
Hakekat Hidup Manusia
2.
Hakekat Karya Manusia
3.
Hakekat Waktu Manusia
4.
Hakekat Alam Manusia
5.
Hakekat Hubungan Manusia
F. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaannya sendiri, missal perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.
Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam system ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarkat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera,kesenian,dan bahasa.
Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi kebudayaan ,diantaranya :
1. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah :
- Unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.
- Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar.
- Unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakatnya.
2. Unsur-unsur Kebudayaan yang sulit diterima oleh sesuatu masyarakat, misalnya :
- Unsur yang menyangkut system kepercayaan seperti ideology,falsafah hidup,dll.
- Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
3. Pada umumnya, generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsure-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai factor yang mempengaruhi diterima/tidaknya suatu unsure kebudayaan baru diantaranya :
1. Corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.
2. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsure kebudayaan yang baru tersebut.
3. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya ole warga masyarakat yang bersangkutan.
G. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dengan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap yaitu :
1. Eksternalisasi : proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivasi : proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi : proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia/kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.
Nama : Pandu Kawula
NPM : 15111493
Kelas : 1KA20
0 komentar:
Posting Komentar