MANUSIA DAN HARAPAN
Pengertian Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya
harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan
tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan
kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap
yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu
yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan
kita.
Harapan dan Cita-Cita
Harapan hampir
mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang
diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk.
Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1. Keduanya menyangkut masa depan
karena belum terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita maupun
harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
Sebab-Sebab Manusia mempunyai
Harapan
Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang
memiliki harapan, yaitu :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau
pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan
bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing
sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup
bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat inilah, manusia
memiliki harapan.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup,
umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu
manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena
kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan
berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow,
sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup (survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk mencintai
dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan (status).
e. Perwujudan cita-cita
(self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya
harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan
kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau
keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki
seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima
orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu
disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran
yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak
langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran.
Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu
ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya
adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu
sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya.
Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan
bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan
rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam
masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga
kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara.
Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.
Karena itu jelaslah bagi kita, baik
teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar,
karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga
negara percaya kepada negara dan pemerintah.
5. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha
kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya,
tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan
tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti
keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika
manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada
Tuhan.
Manusia dan Harapan
Manusia pasti memiliki harapan yang artinya selalu berharap apa yang melekat
yang ada didalam dirinya agar apa yang diinginkannya dapat terwujud dengan
baik. Manusia yang tidak punya harapan biasanya tidak punya tujuan hidup atau
bisa disebut mati dalam hidup. Harapan harus ada didalam keyakinan manusia baik
itu keyakinan pada diri sendiri maupun keyakinan pada tuhan yang maha esa.
Manusia berhak untuk berharap selagi manusia mau berusaha untuk mewujudkan
harapan itu dan tuhanlah yang akan membantu manusia mwujudkan harapan manusia
selagi manusia selalu berusaha dan berdoa tanpa adanya lelah.
Harapan dan cita-cita hampir sama
yaitu dimana perwujudtannya belum mencapai keinginann tetapi perbedaannya
cita-cita lebih mencapai kenginan setinggi binar sedangkan harapan tidak
terlalu muluk seperti cita-cita.
Menurut kodratnya manusia itu adalah
makhluk sosial. Setiap lahir didunia langsung disambut dalam suatu
pergaulan hidup, yakni didalam suatu keluarga yang terutama lalu dengan
masyarakat lain yang ada disekitarnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup
dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan
hidup.
Menurut maslow sesuai dengan
kodratnya dan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan yaitu
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan
manusia itu adalah:
1.
Kelangsungan hidup
2.
Keamanan
3.
Hak dan kewajiban mencintai dan cintai
4.
Diakui lingkungan
Nama : Pandu Kawula
NPM : 15111493
Kelas : 1KA20
0 komentar:
Posting Komentar