Pages

Jumat, 29 Maret 2013

Contoh Format Penulisan Ilmiah yang baik dan benar

Saya berikan beberapa penjelasan cara penulisan karya ilmiah untuk anda. Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah bagi penulis : Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; Memperoleh kepuasan intelektual; Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan. Sikap ilmiah bagi penulis adalah : sikap ingin tahu bertanya mengapa, apa, dan bagaimana; sikap kritis mencari informasi sebanyak mungkin; sikap terbuka menerima pendapat orang lain; sikap objektif menyatakan apa adanya; sikap menghargai orang lain mengutip karangan orang lain dengan mencantumkan nama pengarang; sikap berani mempertahankan hasil penelitian; sikap futuristik mengembangkan ilmu pengetahuan lebih jauh. Karakteristik Karya ilmiah 1. Mengacu kepada teori Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah. Fungsi teori : Tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan Dijadikan data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta ) Digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis. 2. Berdasarkan fakta Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya dan konkret. 3. Logis Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal. 4. Objektif Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan. 5. Sistematis Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib. 6. Sahih / Valid Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah yang berlaku. 7. Jelas Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca. 8. Seksama Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan betapa pun kecilnya. 9. Tuntas Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu luas. 10. Bahasanya Baku Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa. 11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional) Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan. PERSYARATAN MENULIS KARYA ILMIAH Menguasi teori ; Memiliki pengalaman Bersifat terbuka Bersifat objektif Memiliki kemampuan berbahasa Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah a. Pemilihan Topik Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai berikut: topik itu sudah dikuasai; topik itu paling menarik perhatian; topik itu ruang lingkupnya terbatas; data itu objektif; memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori-teori sebelumnya; memiliki sumber acuan. b. Penentuan Judul Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka karangan dengan pembatasan topik. Contoh: Topik : Pendidikan Masalah apa : Motivasi Mengapa : Sistem Di mana : MAN Tambakberas Waktu : tiga bulan Kajian : praktik/penerapan Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut: 1. harus bebentuk frasa, 2. tanpa ada singkatan atau akronim, 3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, 4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan, 5. menarik perhatian, 6. logis, dan 7. sesuai dengan isi. Penulisan Kerangka karangan Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan. Contoh: LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Pembatasan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kerangka Teori 1.5 Sumber Data 1.6 Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 … 2.2 … BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN 3.1 … 3.2 … BAB IV ANALISIS DATA 4.1 … 4.2 … BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 … 5.2 … RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR KAMUS LAMPIRAN DATA c. Pengumpulan Data Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: mencari informasi/data dari kepustakaan; menyusun daftar angket; melakukan wawancara; melakukan pengamatan di lapangan; melakukan percobaan di laboratorium. Penyusunan Data Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan. Pengetikan Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian). Pemeriksaan Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan penerapan bahasa berikut: 1. penyusunan paragraf, 2. penerapan kalimat baku, 3. penerapan diksi/pilihan kata, dan 4. penerapan EYD. Sumber materi : http://uzey.blogspot.com/2010/05/penulisan-karya-ilmiah.html Sekian dulu mengenai Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik semoga ini bisa membantu anda menyelesaikan karya ilmiah anda :)

0 komentar:

Posting Komentar