Pages

Minggu, 24 Juni 2012

Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.    MANUSIA
Di dalam dunia ini manusia banyak memegang peranan, yang unik dan dapat dipandang dalam banyak segi, di dalam Agama manusia adalah sebagai Khalifah, atau pemimpin dibumi ini, dalam ilmu Eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia adalah kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan terkumpul menjadi suatu energi (ilmu fisika), manusia termasuk golongan mamalia (biologi), dalam ilmu sosial manusia adalah makhluk yang ingin memperoleh keuntungan dan selalu memperhitungkan setiap kegiatan dan manusia itu tidak dapat hidup sendiri (sosiologi).
B.     KEBUDAYAAN
Definisi Kebudayaan menurut Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski adalah segala sesuatu yang terdapat di masyarakat di masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun-menurun dari generasi ke generasi hidup terus. Walaupun orang-orang silih beganti yang disebabkan oleh kematian dan kehidupan. Pengertian kebudayaan seakan-akan tidak ada batasannya. Dalam pengertian sehari-hari kebudayaan adalah kesenian, seperti seni musik, tari, dll.
C.     UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Yang dimaksud unsur kebudayaan disini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disini memiliki totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsure-unsur yang ada didalamnya. Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar ataupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat kesatuan.
D. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi, kebudayan memiliki 3 wujud :
1.      Kompleks gagasan, konsep dan pikiran
2.      Kompleks aktifitas
3.      Dan wujud sebagai benda
E.      PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya
Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.      Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.      Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung berubah lebih cepat.
Perubahan ini, selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khusunya teknologi dan inovasi.

Nama : Pandu Kawula
Kelas : 1KA20
NPM : 15111493
 

0 komentar:

Posting Komentar