Pages

Jumat, 27 September 2013

Keuntungan dan kerugian pada kebijakan Mobil Murah di Indonesia

Sepertinya berita-berita di televisi atau pun koran media sedang dibumingkan dengan adanya kebijakan tentang investasi beberapa perusahan mobil yang ada di Indonesia dengan memurahkan harga pembelian mobil tersebut. Apakah ada dampak negatifnya? Atau hanya dampak positifnya saja yang kita dapat? Dan apakah itu terfikirkan oleh kita?
Semua pasti ada resikonya. Besar kecilnya resiko yang akan kita rasakan tergantung kebijakan pemerintah untuk memikirkan dampak kedepannya.

Ada beberapa keuntungan dan kerugian terhadap kebijakan mobil murah di Indonesia. Keuntungannya antara lain:

  • Penghasilan pajak negara dari otomotif akan bertambah.
  • Masyarakat golongan ekonomi menengah akan merasakan memiliki mobil baru dengan harga terjangkau.
  • Sebagian pengguna kendaraan bermotor roda dua akan berpindah pada mobil murah.
Dan kerugiannya yaitu:
  • Meningkatnya kepemilikan mobil pribadi.
  • Meningkatnya kepadatan lalu lintas. Terutama kepadatan lalu lintas di ibu kota. Sekarang saja Jakarta sudah macet, apalagi jika semakin banyak mobil murah. Anda bayangi sendiri.
  • Meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
  • Peminat angkutan umum akan berkurang.
  • Dominasi angkutan pribadi saat hari raya seperti lebaran akan semakin meningkat.
Penggunaan mobil murah dampaknya berantai. Lebih banyak negatifnya dibanding positifnya. Tapi, pemerintah pasti sudah memikirkannya lebih jauh. Entah apa solusi yang akan diberikan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

Posting Komentar