Samsung Galaxy S4 VS iPhone 5 [Perbandingan]

Sama seperti pembahasan sebelumnya yang menjelaskan bahwa saya bukanlah seorang pengguna smartphone berbasis Android (Android User) atau pun pengguna smartphone berbasis iOS (iOS User). Akan tetapi, saya ingin menjelaskan beberapa poin penting mengenai perbandingan antara smartphone Samsung Galaxy S4 dan iPhone 5 sepengetahuan saya. Terutama dari sisi kelebihan dan kekurangnan kedua handphone tersebut.

Sebenarnya, kedua smartphone tersebut tidaklah pantas untuk diperbandingkan. Itu karena keduanya memiliki basis sistem operasi yang berbeda. Samsung S4 dengan Android, sedangkan iPhone 5 dengan iOS. Namun kedua smartphone ini menjadi bahan perbincangan dunia karena teknologinya yang tinggi sehingga menyulitkan untuk memilih yang mana yang lebih dinomor satukan. Apalagi untuk pengguna kedua belah pihak smartphone tersebut. Pasti timbul pertanyaan, seperti "Apakah kita harus beralih ke salah satu smartphone tersebut?".

Baiklah, saya akan mencoba membandingkan keduanya.

1. Harga

• Samsung Galaxy S4 Rp. 6.935.000,-
• iPhone 5 Rp. 7.365.000,-

2. Desain dan Ukuran

Kedua smartphone tesebut memiliki desain yang sangat ekslusif. Untuk iPhone 5 menggunakan bahan alumunium hampir diseluruh bagian luarnya. Sedangkan S4 berbahan alumunium pula namun hanya pada bagian pinggirnya saja. Memang bagian depan dan belakang S4 masih plastik, tetapi desainnya terlihat elegan.

Untuk beratnya:

• Samsung Galaxy S4 130 g
• iPhone 5 112 g

3. Layar

Ukuran layar mungkin Anda semua sudah tahu jelas bahwa S4 lah yang lebih besar terpaut 1 inci. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan utama bagi seorang yang hobi bermain game pada handphone.

Untuk iPhone 5, Apple menggunakan teknologi LED-Backlight IPS LCD, capacitive touchscreen, 16M colors. Sedangkan Galaxy S4, Samsung menggunakan Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors. Singkatnya, teknologi IPS milik Apple memberikan gambar yang tetap jelas di lingkungan seterang apapun keadaannya seperti dibawah terik matahari. Sedangkan Super AMOLED milik Samsung akan terlihat lebih unggul ketika Anda menggunakannya pada ruangan yang gelap.

4. Mesin dan Memory

Performa kedua smarphone tersebut seperti ini:

• OS

Galaxy S4 Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean)

iPhone 5 iOS 6, upgradable to iOS 6.1.4, planned upgrade to iOS 7.0

• Chipset

Galaxy S4 Exynos 5 Octa 5410

iPhone 5 Apple A6

• CPU

Galaxy S4 Quad-core 1.6 GHz Cortex-A15 & quad-core 1.2 GHz Cortex-A7

iPhone 5 Dual-core 1.3 GHz

• GPU

Galaxy S4 PowerVR SGX 544MP3

iPhone 5 PowerVR SGX 543MP3 (triple-core graphics)

• Card slot

Galaxy S4 microSD, up to 64 GB

iPhone 5 saya tidak mengetahuinya

• Internal

Galaxy S4 16/32/64 GB storage, 2 GB RAM

iPhone5 16/32/64 GB storage, 1 GB RAM

5. Kamera

Terlihatkah bedanya? Ya. Untuk kamera, Samsung Galaxy S4 lebih baik dari iPhone 5. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai spesifikasi kamera kedua smartphone tersebut, silahkan Anda cari referensinya di internet pada PC Anda.

Saya kira ini cukup menjelaskan bagaimana perbandingan kedua smartphone tersebut. Memang, masih banyak perbandingan keduanya. Untuk fitur unggulan, adu kekuatan, atau bagian lainnya dapat Anda cari di blog lain.

Intinya, Anda dapat merasakan perbedaannya ketika Anda sudah menggunakan kedua smartphone tesebut. Saya pribadi belum pernah menggunakannya jadi saya belum bisa memberi tahu mana yang lebih unggul. Semua kembali lagi pada selera kita dan sejauh mana pemahaman kita tentangnya. Ada kelebihan ada pula kekurangan. Layaknya manusia. Terlebih keduanya itu buatan manusia yang jauh dari sempurna.

Produk Lokal Cibaduyut [Remind Me]

Bandung yang padat akan wisatawan pulau Jawa, bahkan luar Jawa hingga wisatawan asing karena fashion-nya yang bisa dibilang cukup terkenal di negara Indonesia ini. Salah satu bidang fashion-nya yang terkenal ialah sepatu. Tepatnya sepatu lokal Cibaduyut. Sepatu lokal yang tidak kalah dengan produk luar. Bahkan sepatu Cibaduyut ini sudah Go International. Saya pernah melihat berita disalah satu stasiun tv swasta. Waktu tepatnya kapan saya sudah lupa. Mantan wakil Presiden (saya juga lupa namanya) yang mewakili Presiden Ibu Megawati Soekarno Putri ini terlihat memakai sepatu lokal Cibaduyut ketika beliau sedang diwawancarai oleh reporter stasiun swasta pada saat menghadiri sebuah acara yang pemerintah adakan. Seingat saya, beliau mengatakan, "Sepatu saya? Donatello. Coba sodara pergi ke Cibaduyut lalu sodara tanyakan adakah sepatu yang seperti saya kenakan sekarang ini dijual disana". Jawabnya setelah diberi pertanyaan mengenai sepatu apakah yang beliau kenakan oleh reporter acara tv tersebut. Reporter tersebut pun tampak bingung oleh utaraan bapak wakil presiden.
Tidak lama setelahnya, pemilik sepatu Cibaduyut pun mengaku kepada media bahwa penamaan sepatu-sepatu lokal ini harus "lebih" menarik. Caranya dengan menamakannya seperti penamaan daerah di luar negeri sana. Nama memang sedikit mempengaruhi pandangan pembeli terhadap barang tersebut.
Akan tetapi, beliau tetap meyakinkan kepada seluruh penonton yang menonton acara tersebut bahwa produk lokal juga tidak kalah baiknya dengan produk asing. Beliau menambahkan kita pun harus bangga dengan produk lokal. Terlebih produk lokal tersebut sudah bisa masuk ke pasar perdagangan dunia. Seperti sepatu Cibaduyut ini.

[Review] IRON MAN 3

Tidak jarang para penonton, terutama orang-orang Indonesia menjadi sangat kecanduan dengan film-film garapan studio entertainment Hollywood Amerika Serikat. Saya akan memberikan sedikit komentar yang terlihat dari sisi hubungan antara manusia dan komputer untuk film garapan direktor Shane Black yang dapat memukau penontonnya ini.

Memang semua film-film bergenre technology pasti menampilkan sesuatu yang belum ada di jamannya. Contoh saja yang sangat mudah diketahui ialah JARVIS, komputer super canggih pengontrol robot Iron Man sekaligus assisten digital The Mechanic (Tony Stark). Saya kurang tahu apa kepanjangan dari JARVIS ini. Ada yang mengatakan Just A Rather Very Intelligent System dan ada pula yang mengatakan Just Another Really Very Intelligent System. Menurut saya kepanjangan JARVIS itu lebih tepat pada Just A Rather Very Intelligent System. Intinya, menurut saya JARVIS merupakan teknologi masa depan. Kecepatan, keefisienan, ketepatan pada JARVIS tersebut tetap saja dibuat oleh seorang manusia. Kecerdasan Tony Stark lah yang mengobsesi untuk perkembangan teknologi. Pada tubuh Tony Stark pun terdapat teknologi yang disuntikkan pada lengannya sehingga ad dapat mengendalikan baju besinya dengan mudah. Bahkan dengan jarak yang sangat jauh sekali pun dan baju besinya terpasang satu persatu. Ia menggunakan Robot layaknya menggunakan tubuhnya sendiri. Bebas. Sesuka hati. Dan buatannya pun itu bergerak sesuai apapun semua yang diucapnya.Lebih tepatnya Tony disebut Manusia Robot bukan Manusia Setrikaan..

Selanjutnya teknologi Hologram. Teknologi tersebut memang telah dikembangkan saat ini, namun belum menemukan titik realita yang benar-benar terjamah secara penuh

.

Semua high tech dalam Iron Man 3 adalah obsesi sang Direktor film untuk menggugah para penonton bahwa teknologi yang ditampilkan dalam film ini bukanlah angan-angan belaka. Kita lihat saja beberapa tahun lagi apakah teknologi ini akan tampil nyata di hadapan kita?

Wait for long long time, Maybe? Siapakah nanti manusia yang mampu menciptakannya?

Yang ingin saya sampaikan hanyalah, sampai kapankah kita menunggu untuk menggunakan sistem interaksi manusia dan komputer pada level seperti ini??






Pandu Kawula
15111493
3KA04